Makna Cinta

Masih begitu segar diingatan
Senyum yang selalu merekah di wajah cantikmu setiap pagi
Mencairkan rasa yang telah lama menunggu
Itulah alasanku masih berdiri bersamamu, kuperjuangkan cinta yang dulu pernah ada

Senyummu tak lagi sama, tak seindah dulu lagi


**
Ku tersadar dalam lamunku
Cinta ini tak bersayap lagi
Kau patahkan dengan api cemburu

Jiwaku serasa kehilangan arah
Mentari kian mendung, tertutup kemurungan rindu yang tak berujung

Ku masih disini, menyapa senyum meronamu
Walau kau tujukan buat hati yang lain

By Run_art

Senyummu tak lagi sama

Wahai muslimah yang istiqamah akhlaknya, di Hari kemenangan ini ku teringat akan mu. Suasana menyambut hari ini, penuh dengan nuansa saling memaaf-maafan tanpa dendam. Izinkan saya tuk haturkan Mohon Maaf Lahir dan Batin dalam tulisan ini.

Wahai Muslimah yang slalu ku damba, sampai hari ini, cintaku masih tetap istiqamah untuk mu. Ketahuilah, saya takut berjuang terlalu jauh untuk mengenalmu saat ini, krna khawatir jikalau perjuangan itu dibumbui dengan hal-hal maksiat, ku tak ingin terjebak dalam gemerlap perasaan yang tak semestinya terjadi saat bersua dengan mu tanpa hijab.

Wahai Muslimah yang lembut perangainya, jujur! Rasa ini sungguh kuat, rasa ingin bertemu denganmu segera. Tapi rasa itu sekuat mungkin ku lebur dalam kesabaran dan ketulusan menanti. Walaupun iman masih tertatih dengan semua itu, ku sadari di situlah perjuangan untuk mendapatkan cintamu. Yah! Saat ini yang bisa kulakukan hanya berjuang memperbaiki diri untuk layak mendapatkan akhwat sepertimu, dan berdoa jikalaw memang namaku dan namamu telah tertulis dalam kitab lauhul mahfudz untuk diperkenankan bersatu, maka Ya Allah! permudahkanlah langkah kami untuk bertemu dalam perlindungan-Mu, Amin ya Rab.


20 Agustus 2012 ( 1 syawal 1433 H)

Muslimah

Someday!!

Kota Makassar diguyur hujan disertai angin kencang. Rintik Hujan berjatuhan ke hamparan hijau di depan rumah. Pepohonan berayun kesana ke mari, seakan menari riang menyambut datangnya sang hujan. Sang katak tak mau kalah dengan tarian pepohonan. Ditunjukkannya suara merdu saling panggil memanggil satu sama lain, hingga terdengar lantunan khas katak. Semuanya seakan turut serta meramaikan ritual penyambutan sang hujan yang sekian lama baru bersua. Sang hujan yang membawa tetesan-tetesan kehidupan bagi semua makhluk, dengan anggunya turun ke bumi disertai dengan gemuruh sang Guntur yang gagah berani.

Makassar, 28 Oktober 2012Run_Art

Rintik Hujan Penuh Arti

saat pendampingan tim audit internal
Sejak tahun 2014 lalu istilah akreditasi Puskesmas mulai akrab di kalangan puskesmas. Dengan wadah Akreditasi, Puskesmas dituntut untuk mewujudkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tentu menyesuaikan pula dengan kondisi internal Puskesmas itu sendiri. Diantaranya regulasi yang penting untuk diterapkan yaitu Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Manajemen Puskesmas serta Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas.

Idealnya puskesmas dituntut untuk memperbaiki mutu dan pelayanan mereka. Namun tak sedikit Puskesmas yang "Bingung" dan tidak tau arah dari Akreditasi itu atau lebih tepatnya langkah-langkah apa yang harus diambil oleh Puskesmas dimana harus memenuhi elemen penilaian yang sekian banyak itu. Dalam implementasinya ini menjadi tantangan tersendiri di Puskesmas, baik karena kondisi internal itu sendiri misalnya keuangan, kesiapan nakes, sarana dan prasarana dan lain sebagainya. Justru, disitulah titip point dari Akreditasi yaitu mengubah mutu dan pelayanan di puskesmas menjadi lebih baik dengan dukungan administrasi dan manajemen yang baik, Upaya kegiatan masyarakat yang betul-betul berdasarkan asas kebutuhan masyarakat dan inovasi, dan upaya kegiatan perorangan yang bermutu.

Usai menyelesaikan tugas di Pencerah Nusantara kembali ke kampung halaman. Disana saya menjadi tenaga ahli sukarela di Dinas Kesehatan Kabupaten. Dengan bekal berharga mengenai akreditasi, manajemen puskesmas, pemberdayaan masyarakat, penguatan stakeholder dan lain sebagainya saya diminta untuk membantu tim Pendamping Akreditasi Puskesmas di Dinas Kesehatan bagian Administrasi dan Manajemen (Pokja Admen). Semangat untuk menyalurkan dan menginspirasi nakes pun terbuka lebar. Hal inilah yang saya inginkan.

Melalui kesempatan itu, saya berkesempatan untuk memaparkan sejumlah materi yang bertujuan untuk memberikan gambaran apa itu akreditasi? dan apa saja yang perlu dipersiapkan? serta menjadi konsultan free buat Puskesmas agar memahami elemen penilaian yang dituntut untuk diselesaikan.

Saya sangat bersyukur masih terlibat dalam proses untuk "berbenah" di sektor Kesehatan. Saya percaya pengabdian tidak selalu diukur dengan materi. Diluar sana masih banyak orang-orang yang mengabdi penuh tulus tanpa bayaran sepersen pun. Salut buat mereka. Semangat untuk berbenah demi masyarakat yang sehat.

Hasirun

Pendamping Pelatihan Nusantara Sehat Batch 7

Mengabdi Tanpa Batas

Pengorbanan untuk mendapatkan cinta itu memang berat. Terkadang kita  sulit untuk meraihnya, namun dengan berpegang teguh dengan cinta, maka dua tetesan air itu bisa menyatu dalam telaga cinta walau hempasan badai mencoba untuk memisahkan mereka. Cinta itu tulus. Tak seperti dimensi lainnya, cinta tak berwujud, tak dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu.

Banyak orang terjebak dengan makna cinta. Para pujangga itu belum melihat cinta sebagai bagian dari diri mereka. Cinta adalah anugerah yang terindah yang Tuhan berikan ke hamba-Nya. Kita saling mengasihi, menjaga satu sama lain. Namun, dengan penafsiran cinta hanya sebatas dimensi ruang dan waktu maka jelaslah cinta yang akan dituai hanyalah cinta semu.


Jika cinta telah menyatu ke dalam denyut nadi, segala hembusan nafas kita akan penuh dengan kasih sayang. Tak perlu menunggu datangnnya tetesan hujan yang menyapa. Kita sudah merasakan cinta. Memperjuangkan cinta memang tantangan tersendiri. Namun, jika selalu dipupuk dengan penghambaan kepada Tuhan, cinta itu akan terjaga kemurniannya.

Cinta Terbalut Penghambaan Ilahi